`switch` Statement
Berikut adalah penjelasan tentang switch statement yang dikombinasikan dengan HTML untuk kasus menampilkan nama hari berdasarkan nomor hari dari 1 hingga 7:
Penjelasan switch Statement
switch StatementPernyataan switch digunakan untuk memilih salah satu dari beberapa blok kode berdasarkan nilai ekspresi. switch berguna ketika Anda memiliki banyak kondisi yang perlu diperiksa terhadap satu nilai.
Sintaks:
switch (ekspresi) {
case nilai1:
// kode jika ekspresi sama dengan nilai1
break;
case nilai2:
// kode jika ekspresi sama dengan nilai2
break;
default:
// kode jika ekspresi tidak sama dengan nilai-nilai sebelumnya
}Contoh Penggunaan:
Soal: Buatlah program yang menampilkan nama hari berdasarkan nomor hari dari 1 hingga 7.
Penjelasan: Jika nomor hari adalah 1, tampilkan "Senin". Jika nomor hari adalah 2, tampilkan "Selasa", dan seterusnya. Jika nomor hari tidak valid, tampilkan "Hari tidak valid".
Berikut adalah contoh kode yang menggabungkan PHP dan HTML untuk kasus ini:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title>Contoh Switch Statement</title>
</head>
<body>
<?php
$day = 4; // Ubah nilai ini untuk menguji kondisi yang berbeda
switch ($day) {
case 1:
$dayName = "Senin";
break;
case 2:
$dayName = "Selasa";
break;
case 3:
$dayName = "Rabu";
break;
case 4:
$dayName = "Kamis";
break;
case 5:
$dayName = "Jumat";
break;
case 6:
$dayName = "Sabtu";
break;
case 7:
$dayName = "Minggu";
break;
default:
$dayName = "Hari tidak valid";
}
?>
<p>Nama hari: <?= $dayName ?></p>
</body>
</html>Penjelasan:
Deklarasi Variabel:
$day = 4;Kita menetapkan nilai variabel
$daymenjadi 4. Anda bisa mengubah nilai ini untuk menguji kondisi yang berbeda.Pernyataan Switch:
switch ($day) { case 1: $dayName = "Senin"; break; case 2: $dayName = "Selasa"; break; case 3: $dayName = "Rabu"; break; case 4: $dayName = "Kamis"; break; case 5: $dayName = "Jumat"; break; case 6: $dayName = "Sabtu"; break; case 7: $dayName = "Minggu"; break; default: $dayName = "Hari tidak valid"; }Kita menggunakan pernyataan
switchuntuk memeriksa nilai variabel$day.Setiap kasus (
case) memeriksa apakah nilai$daysama dengan nilai tertentu (1 hingga 7).Jika kondisi terpenuhi, kita menetapkan variabel
$dayNamedengan nama hari yang sesuai dan menghentikan eksekusi blokswitchdenganbreak.Jika tidak ada kondisi yang terpenuhi, blok
defaultakan dijalankan dan$dayNameakan diatur menjadi "Hari tidak valid".
Menampilkan Hasil di HTML:
<p>Nama hari: <?= $dayName ?></p>Kita menampilkan hasil nama hari di dalam elemen
<p>HTML menggunakan<?= $dayName ?>.
Dengan cara ini, kita bisa menggabungkan logika pemrograman PHP dengan elemen HTML untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif.
Pernyataan switch sering digunakan sebagai alternatif dari beberapa pernyataan if-else if-else karena lebih mudah dibaca dan dipelihara ketika memeriksa banyak kondisi yang berhubungan dengan satu variabel. Berikut adalah contoh bagaimana switch dan if-else if-else dapat digunakan untuk tujuan yang sama, yaitu menampilkan nama hari berdasarkan nomor hari.
Contoh Menggunakan switch:
switch:<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title>Contoh Switch Statement</title>
</head>
<body>
<?php
$day = 4; // Ubah nilai ini untuk menguji kondisi yang berbeda
switch ($day) {
case 1:
$dayName = "Senin";
break;
case 2:
$dayName = "Selasa";
break;
case 3:
$dayName = "Rabu";
break;
case 4:
$dayName = "Kamis";
break;
case 5:
$dayName = "Jumat";
break;
case 6:
$dayName = "Sabtu";
break;
case 7:
$dayName = "Minggu";
break;
default:
$dayName = "Hari tidak valid";
}
?>
<p>Nama hari: <?= $dayName ?></p>
</body>
</html>Contoh Menggunakan if-else if-else:
if-else if-else:<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title>Contoh If-Else If-Else Statement</title>
</head>
<body>
<?php
$day = 4; // Ubah nilai ini untuk menguji kondisi yang berbeda
if ($day == 1) {
$dayName = "Senin";
} elseif ($day == 2) {
$dayName = "Selasa";
} elseif ($day == 3) {
$dayName = "Rabu";
} elseif ($day == 4) {
$dayName = "Kamis";
} elseif ($day == 5) {
$dayName = "Jumat";
} elseif ($day == 6) {
$dayName = "Sabtu";
} elseif ($day == 7) {
$dayName = "Minggu";
} else {
$dayName = "Hari tidak valid";
}
?>
<p>Nama hari: <?= $dayName ?></p>
</body>
</html>Penjelasan:
Deklarasi Variabel:
$day = 4;Kita menetapkan nilai variabel
$daymenjadi 4. Anda bisa mengubah nilai ini untuk menguji kondisi yang berbeda.Pernyataan
switch:Lebih mudah dibaca saat ada banyak kondisi yang perlu diperiksa terhadap satu nilai variabel.
Setiap
casememeriksa apakah nilai$daysama dengan nilai tertentu (1 hingga 7).Jika kondisi terpenuhi, kita menetapkan variabel
$dayNamedengan nama hari yang sesuai dan menghentikan eksekusi blokswitchdenganbreak.Jika tidak ada kondisi yang terpenuhi, blok
defaultakan dijalankan dan$dayNameakan diatur menjadi "Hari tidak valid".
Pernyataan
if-else if-else:Mungkin lebih panjang dan kurang rapi dibandingkan
switchketika ada banyak kondisi yang perlu diperiksa.Setiap
ifatauelseifmemeriksa apakah nilai$daysama dengan nilai tertentu (1 hingga 7).Jika kondisi terpenuhi, kita menetapkan variabel
$dayNamedengan nama hari yang sesuai.Jika tidak ada kondisi yang terpenuhi, blok
elseakan dijalankan dan$dayNameakan diatur menjadi "Hari tidak valid".
Menampilkan Hasil di HTML:
<p>Nama hari: <?= $dayName ?></p>Kita menampilkan hasil nama hari di dalam elemen
<p>HTML menggunakan<?= $dayName ?>.
Dengan contoh ini, Anda dapat melihat bagaimana switch dan if-else if-else dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang sama dengan cara yang sedikit berbeda.
Last updated